Thursday 26 October 2017

Pentingnya discipline dalam belajar forex


Pentingnya Catatan Trading Dalam Forex Tujuan utama dari trading adalah profitunt secara konsisten setiap bulan dan saya merasakan itu sangat sulit sekali jika kita tidak disiplin. Ketika anda membaca buku-buku mengenai forex, biasanya para penulis yang sudah berpengalaman menganjurkan agar kita mencatat semua alasan trading kita dan mencatat hasil dari trading kita apakah itu menang atau kalah yang biasanya disebut dengan Papertrade. Setelah 6 bulan trading di tahun 2010, saya terlalu bandel untuk mendengar nasehat itu tapi karena tidak ingin kalah terus dalam forex akhirnya saya mencatat juga semua trading yang sedang dilakukan dan baru merasakan manfaat dari catatan tersebut bahwa ternyata saya kalah karena melakukan kesalahan yang sama secara berulang Ulang dan tidak pernah mau belajar dari kesalahan tersebut, dan melalui catatan trading tersebut saya mulai menyadari kelemahan-kelemahan saya terutama dalam hal disiplin dan terlalu emosi sehingga saya mempunyai kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan tersebut ditrading selanjutnya. Ini penting: Sebelum mencatat trading, anda harus sudah mempunyai estratégia dulu dan harus secara disiplin menerapkannya setiap membuka posisi trading. Ada 2 alat utama yang wajib digunakan untuk mencatat catatan trading kita seperti: Google Docs Documents yang bisa didapatkan secara gratis. Fungsinya sama seperti MS Excel yang biasa kita pakai agar kita dapat mengisi semua catatan kita dalam bentuk tabel Mengambil gambar trading kita untuk memeriksa apakah strategi kita sudah benarbelum. Saya mengambil gambar dari komputer saya yang langsung diupload ke internet dengan software gratis yang bernama Jing techsmithjing Untuk mencatat semua catatan tradingnya, saya menggunakan fasilitas dokumen online dari GoogleDocs. Kenapa saya membuat catatan tersebut secara online. Tújuannya adalah agar saya bisa mengaksesnya darimana saja dan denm memakai dokumen online anda bisa memperbolehkan teman anda yang ain untuk melihat dokumen tersebut secara langsungrealtime. Anda bisa langsung membuat dokumen Spreadsheet tersebut jika anda sudah mempunyai conta googlegmail. Perlu diingat pula bahwa anda BOLEH memakai strategi forex APAPUN. Saya tidak mengharuskan anda harus memakai strategi ini atau itu karena setiap individu mempunyai cara pandang yang berbeda mengai suatu strategi dan jamwaktu yang nyaman untuk trading. Kolom-kolom yang digunakan untuk mencatat trading saya bisa anda lihat dibawah ini: Hari amp Tanggal. Kapan anda masuk kedalam mercado Gambar Buka Posisi. Link ke gambar yang sudah saya ambil software de troca de software Keterangan. Ada 2 jenis keterangan, yang pertama adalah keterangan kenapa masuk mercado dan yang kedua adalah catatan trading penting yang harus diingat pada trading selanjutnya Alasan Masuk Market. Biasanya saya sisipkan dengan Jam kapan saya buka posisi dan cerita kenapa saya masuk mercado kedalam Atualizar Posisi. Cerita Lanjutan Dari Posisi Trading Yang Sedang Aktif Gambar Close. Link gambar yang saya ambil ketika posisi diclose Ini contoh planilha catatan trading saya di GoogleDocs: (klik pada gambar untuk memperbesar) dari catatan tersebut perhatikan bahwa saya mencatat semua catatan penting yang merupakan hasil kesimpulan dari setiap trading, jika catatan penting tersebu tidak selalu benar maka Saya mencoret catatan penting tersebut. Jadi saya bisa menyimpan catatan penting apa saja yang resikonya lebih kecilkemungkinan menangnya lebih besar. Warna juga digunakan dalam catatan ini, kalau warna MERAH berarti trading tersebut loss dan warna BIRU menunjukan ketika posisi tersebut profituntak. Ketika conta saya kalah besarmargin chamada, saya membaca ulangreview dari catatan saya KENAPA hal tersebut bisa terjadi dan denan memakai diário negociação kita dapat melihat alasan2nya dengan lebih jelas dibandingkan tanpa mempunyai catatan. Misalnya kesalahan dari trading2 saya adalah suka memakai alverage tinggi, ketika menang suka melipat gandakan jumlah posisi trading, tidak disiplin dan suka menambah posisi ketika sedang kalah, intinya adalah JANGAN MENGULANGI kesalahan2 tersebut karena kite harus belajar dari pengalaman yang sudah terjadi. Jika anda tetap mengulangi kesalahan yang sama walaupun catatan tersebut sudah jelas maka anda sudah tahu jawabannya bukan anda tidak akan pernah profit secara konsisten. Akhir kata, apakah anda ingin profit secara konsisten apakah anda mengalami keragu raguan dalam trading atau tidak percaya diri dengan strategi anda. Sekarang saya sebagai comerciante ingin memberikan nasihat bahwa jika anda ingin berubah menjadi lebih baik, lebih disiplin, lebih mengontrol emosi dan ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan anda kalah sebaiknya anda mulai mencatat log trading anda mulai dari hari ini. Lebih baik terlambat daripada tidak dimulai sama sekali. Sampai detik inipun saya masih mencatat semua trading saya dan saya melihat perjalanan mempelajari mercado forex ini harus dijalani dengan lebih hati-hati. Pentingnya Manajemen Resiko Dalam Forex Manajemen resiko atau yang dikenal dengan istilah gestão de riscos. Merupakan salah satu hal yang terpenting dalam dunia trading forex. Karena forex merupakan bisnis untuk menghasilkan uang, dan sama seperti bisnis lainnya, anda harus belajar untuk mengontrol resiko kerugian (perda potencial). Sayangnya, comerciante do banyak, Yang Meremehkan, Hal ini, Karena, Terburu-Buru, Ingin, Terjun, Langsung, Trading, Tanpa, Memperhitungkan, Resiko. Jika anda trading forex tanpa menggunakan aturan manajemen keuangan, hal ini sama saja dengan berjudi. Manajemen resiko tidak hanya akan melindungi anda dari kerugian, tapi akan memampukan anda untuk bertahan dalam dunia trading forex dalam jangka waktu panjang. Trading forex merupakan suatu permainan probabilitas, yang berarti anda harus menggunakan setiap faktor sebaik-baiknya untuk memperbesar kemungkinan anda untuk menang. Ada berbagai faktor yang harus anda perhatikan dalam hal manajemen resiko: Modal Dalam bisnis trading forex, agar dapat menghasilkan uang kita memerlukan uang sebagai modal finansial. Dalam bisnis, modal yang tidak cukup (undercapital) merupakan satu kesalahan yang umum, begitu pula dalam dunia trading forex. Jika anda tidak dapat membuka akun dengan jumlah modal yang cukup besar, lebih baik bersabar, kumpulkan uang terlebih dahulu sambil belajar trading secara benar sampai anda betul-betul siap secara finansial. Drawdown 038 Kekalahan Beruntun Jika anda memiliki uang sebesar 1000 dan rugi sebesar 500. Anda telah kehilangan uang sebesar 50. Dalam dunia trading forex, hal ini dikenal dengan istilah drawdown. Drawdown merupakan kondisi dimana modal anda berkurang setelah mengalami kekalahan secara beruntun, dan umumnya dinyatakan dalam angka persentase. Dalam dunia trading forex, kita harus memiliki keunggulan dalam menghadapi pasar. Dengan alasan ini-lah maka para trader menggunakan sistem trading. Sistem trading yang unggul 70 kelihatannya merupakan suatu cara yang baik untuk diterapkan, namun apakah untuk setiap 100 transaksi anda akan menang 70 kali Dapatkah anda memastikan de 70 transaksi tersebut akan menghasilkan lucro Tentu saja tidak bisa. Anda bisa saja kalah 30 kali berturut-turut pada masa awal trading dan selanjutnya menang 70 kali. Ini tetap termasuk sistem trading yang unggul 70. Namun anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah modal anda masih cukup untuk terus trading bila mengalami kekalahan beruntun 30 kali. Tidak peduli sistem trading forex apa yang anda pakai, anda dapat saja mengalami kekalahan beruntun. Bahkan para comerciante profissional pun bisa mengalami kekalahan beruntun, namun pada akhirnya tetap saja lucro karena mereka menggunakan manajemen keuangan yang benar. Pada setiap transaksi, mereka hanya akan menggunakan sebagian kecil dari modal-nya sebagai resiko, sehingga meskipun mengalami kekalahan beruntun mereka bisa bertahan. Drawdown merupakan realitas yang tidak dapat dihindari. Kunci kesuksesan seorang comerciante forex terletak pada penerapan rencana troca yang memungkinkan ia tetap bertahan meskipun mengalami kekalahan beruntun, dan manajemen resiko merupakan bagian dari rencana trading yang harus dilaksanakan secara disiplin. Sebagai contoh, berikut tabel perbandingan antara penggunaan persentase resiko kecil que persentase resiko besar terhadap suatu modal. Faktor Resiko 2 vs 10 Untuk Setiap Transaksi Terlihat perbedaan nyata antara menggunakan 2 sebagai resiko contra 10 pada tiap transaksi. Jika anda mengalami kekalahan beruntun 19 kali, dengan 10 resiko maka modal yang tersisa hanya 301. Ini berarti Anda kehilangan 85 dari modal awal. Tapi bila anda menerapkan 2 resiko, masih ada sisa modal sebesar 1391, hanya kehilangan 30 dari modal awal. Bahkan Jika anda hanya kalah beruntun sebanyak 5 kali, dengan resiko 10 sisa uang anda menjadi 1312, tapi resiko 2 anda masih punya modal sebesar 1845. Perbedaan yang cukup besar Anda perlu menerapkan manajemen resiko secara benar sehingga bila anda melalui masa drawdown karena kekalahan beruntun, Anda tetap memiliki modal yang cukup untuk bisa bertahan. Di samping itu, semakin besar kekalahan yang e um alami (semakin banyak modal berkurang) akan semakin sulit untuk kembali breakeven ke jumlah modal semula. Maka anda perlu amat berhati-hati dalam menerapkan manajemen keuangan. Rasio Reward-to-Risk (Untung-Rugi) Cara lain agar dapat meningkatkan kesempatan memperoleh lucro yakni dengan cara trading hanya bila anda berpotensi meraih keuntungan 3 kali lipat dari kerugian. Bila anda memakai rasio recompile-a-risco sebesar 3: 1, maka semakin besar kesempatan e um lucro untuk. Perhatikan tabel berikut ini: Pada contoh di atas terlihat jika anda hanya menang 50 maka anda masih mendapatkan lucro sebesar 1000. Jika anda trading forex dengan rasio untung-rugi yang baik maka kesempatan anda untuk lucro semakin besar bahkan bila persentase menang anda lebih sedikit. Tapi dalam pelaksanannya ada hal yang perlu anda waspadai. Jika anda seorang scalper dan anda mengambil resiko kerugian sebesar 3 pips setiap transaksi. Dengan menggunakan rasio untung-rugi 3: 1 berarti alvo lucro setiap transaksi adalah 9 pips. Tapi ingat, ada faktor espalhou yang harus anda perhitungkan Jika e a mengurangi jumlah posisi anda, e dapat memperlebar jarak Stop Loss untuk mencapai rasio untung-rugi yang anda inginkan. Bila anda memperbesar jumlah resiko kerugian sebesar 50 pips, maka target untung anda menjadi 150 pips, sehingga mendekati rasio 3: 1 seperti yang anda inginkan semula. Pada kenyataannya, rasio untung-rugi bukanlah suatu hal yang pasti, karena harus disesuaikan dengan timeframe, mercado de kondisi, dan entriexit poin anda. Masuk akal bagi seorang comerciante jangka panjang untuk menggunakan rasio untung-rugi 10: 1, sementara bagi seorang scalper rasio 0.7: 1 mungkin lebih menguntungkan. Berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi apabila kita ingin memulai investasi di forex, dibutuhkan kiat-kiat khusus untuk memperkecil, atau bahkan membalikkan posisi kita yang tadinya menos menjadi kembali positif de memperoleh untung, antara lain sebagai berikut: 1. Corte perda: Merupakan aksi menutup Posis Anda yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Perda de corte Dipakai untuk membatasi kerugian yang dialami sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Misalnya, pada pair GBPUSD, kita Abrir Comprar pada harga 1.8000. Membuka posisi Comprar berarti kita mengharapkan harga naik melebihi 1.8000 agar dapat memperoleh untung. Harapan kita harga bergerak misalnya hingga 1.8100 sehingga kita dapat memperoleh lucro 100 ponto. Ternyata harga bergerak berlawanan dengan yang kita harapkan, harga bergerak turun terus menerus dari 1.8000 menjadi 1.7980 dan masih menunjukkan tendensi turun. Daripada kita mengalami kerugian lebih lanjut dan akhirnya mengalami margem chamada maka lebih baik posisi ditutup meskipun kita menanggung kerugian 20 pontos (1.8000 menjadi 1.7980 -20 ponto). Aksi ini dinamakan cortou a perda yaitu menutup posisi yang merugi guna mencegah kerugian yang lebih besar. 2. Mudança: Aksi ini mirip dengan cortar perda, tetapi bedanya setelah menutup posisi kita yang merugi, kita membuka posisi baru dengan arah yang sama dengan pergerakan harga pasar. Pada contoh yang sama dengan cortar perda diatas, maka kita menutup posisi kita di 1.7980 kemudian kita membuka posisi baru Open Sell karena harga cenderung mengalami penurunan. Dengan demikian apabila harga terus turun katakanlah mencapai 1.7900 maka secara keseluruhan kita mengalami perda 20 ponto namun memperoleh lucro sebesar 80 pontos (1.7980-1.7900 80) sehingga total kita masih memperoleh lucro 60 pontos. 3. Averaging: Cara ini membutuhkan modal ekstra agar dapat mempertahankan posisi yang telah kita buka yang ternyata bergerak berlawanan dengan harga pasar. Pada contoh yang sama dengan Dinases de perda de corte, maka bila kita hendak melakukan aksi em média maka kita membuka posisi baru namun dalam hal ini tidak seperti comutação yang menutup posisi kita yang mengalami kerugian lalu membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sebelumnya dengan alasan harga telah Bergerak turun. Pada com a média de kita tidak menutup posisi kita yang telah dibuka (pada kasus ini Open Buy) lalu bahkan kita menambahinya dengan membuka posisi baru dengan arah yang sama yaitu Abrir Comprar kembali. Mengapa Bukankah kita sudah Abrir Comprar sebelumnya dan mengalami kerugian, lalu mengapa melakukan Abrir Comprar kembali Alasannya sederhana, kita berharap karena harga telah turun maka harga akan kembali naik sehingga ketika kita melakukan aksi Abrir Comprar yang kedua diharapkan harga bergerak naik bahkan melampaui Abrir Comprar kita yang Pertama sehingga kita memperoleh keuntungan ganda. Ketiga manajemen resiko diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. Akan tetapi apakah dengan mengetahui ketiga manajemen resiko tersebut kita dipastikan tidak mengalami perda Jawabannya tentu saja tidak. Apabila Anda cermati, ketiga manajemen resiko diatas bertumpu pada satu hal yaitu kemampuan dalam menganalisa pergerakan harga. Manajemen resiko bahkan tidak pernah menjadi efektif jika kita tidak mampu melakukan analisa dengan benar dan akurat. Jadi, mengetahui analisa adalah keharusan dalam memulai investasi di forex trading. Termos de busca entrantes: contoh gerenciamento de riscos untuk strategi scalping belajar management resiko trading forex contoh managemen resiko dalam forec majemen resiko dalam forex manajemen scalping manajemen trading forex menajemen risiko dalam forx teknik manajemen risiko forek teknik scalper dan manajemen resiko

No comments:

Post a Comment